Palangka Raya – www.lintasberita1.com – RSJ Kalawa Atei dan Poltekkes Palangka Raya, politeknik kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan, telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Rabu (7/2/2024) di Aula Gaharu RSJ Kalawa Atei. Perjanjian ini berfokus pada praktik klinis mahasiswa, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pekerjaan lulusan.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur RSJ Kalawa Atei Seniriaty dan Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Mars Khendra Kusfriyadi. Selain penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, juga dilakukan pemindahan 17 mahasiswa Politeknik Kesehatan yang akan menjalani Praktik Klinik di RSJ Kalawa Atei yang diawali dengan tahap Orientasi.
Tujuan dari perjanjian kerjasama ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran mahasiswa dalam memberikan pelayanan pasien di rumah sakit, sesuai dengan etika keilmuan, dan untuk mencapai kompetensi kurikulum yang relevan. Selain itu, program ini bertujuan untuk menawarkan kesempatan pendidikan, penelitian, pelatihan, dan pengalaman langsung kepada mahasiswa, sehingga meningkatkan kualitas lulusan yang telah memperoleh keahlian dan keterampilan melalui praktik klinis.
Dalam sambutannya Direktur RSJ Kalawa Atei Seniriaty menekankan pentingnya diadakannya kegiatan ini. Ia percaya bahwa hal ini akan bermanfaat bagi calon mahasiswa yang melakukan praktik klinis di RSJ Kalawa Atei, karena akan memberikan bekal dan meningkatkan pemahaman mereka tentang keperawatan jiwa baik secara teoritis maupun praktis.
“Selain itu, PKS ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan keterampilannya di bidang pelayanan kesehatan jiwa. “Sehingga mahasiswa di dunia kerja menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan profesional untuk melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan kebutuhan masyarakat yang hidup di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat baik bagi pihak maupun institusi.
Seniriaty juga menyampaikan harapan yang kuat agar setelah mengikuti pelatihan di RSJ Kalawa Atei, para siswa dapat mengembangkan pemahaman dan kasih sayang yang lebih besar terhadap kesehatan mental. Direktur RSJ Kalawa Atei menyatakan, hal ini akan memungkinkan mereka melakukan advokasi terhadap kesehatan mental di lingkungan sekitar.
Usai penandatanganan MoU, dilakukan orientasi mahasiswa. Sebelum melakukan kegiatan praktik, mahasiswa akan dibekali materi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), pelayanan yang berpusat pada pasien, keselamatan pasien, dan Rumah Sakit. Promosi kesehatan.
Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Mars Khendra Kusfriyadi berharap para mahasiswa mendapat edukasi awal sebelum memulai praktik klinis di RSJ Kalawa Atei melalui kegiatan orientasi ini. Ia menyatakan, mahasiswa diharapkan menerapkan dan memperhatikan pengetahuan dasar yang perlu dikuasai sebelum langsung memberikan pelayanan kepada pasien.
Mars Khendra menyimpulkan bahwa dengan berinteraksi langsung dengan pasien, kita dapat secara efektif menerapkan teori dan konsep keperawatan yang dipelajari selama pendidikan, sehingga memungkinkan kita menjadi profesional. Kerjasama ini diharapkan dapat bertahan lama dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Manajemen RSJ Kalawa Atei dan Kepala Bagian Keperawatan Poltekkes Palangka Raya Reny Sulistyowati beserta jajarannya. *#TIM#* www.lintasberita1.com